Kamis, 14 November 2019

Mengkonfigurasikan FTP Server Windows Server 2012 R2

Hasil gambar untuk logo windows server 2012

HAI GUYS!!! Kembali lagi bersama dengan saya wahyu, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasikan FTP(File Transfer Protocol) pada windows server 2012, Sebelum lanjut ke langkah-langkah konfigurasi saya akan menjelaskan apa itu FTP.

FTP(File Transfer Protocol)
 File Transfer Protcol (FTP) berarti protokol pengiriman file (berkas, data).
   Pengertian FTP adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan. FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini. Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengunggahan (upload) berkas-berkas antara klien FTP dan server FTP.

Cara Kerja FTP
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP. Sementara server FTP adalah sebuah windows service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.    Sebuah server FTP diakses menggunakan universal resource identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. FTP menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protocol) untuk komunikasi data antara FTP klien dan FTP server. Sehingga di antara kedua komponen tersebut akan tercipta sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.

Langkah-Langkah :

1. Pertama kalian ke server manager lalu kalian klik add roles and features untuk menambahkan FTP server.

2. Kalian pilih type instalasi dengan memilih role based instalation, role based dipilih karena untuk menambahkan beberapa role.

3. Pilih server yang akan kita gunakan apakah menggunakan server pool atau virtual hardisk, Disini kita pilih server pool.

4. Berhubung karena FTP server adanya di dalam web server IIS maka aktifkan terlebih dahulu web server IIS setelah itu baru tambahkan role FTP server.

5. Akan muncul pop up penambahan role web server IIS. Pada management tool nanti akan terdapat FTP server.

6. untuk penambahan fiturnya kosongkan saja, lalu klik next.

7. Web server IIS sudah di tambahkan dimana versi yang digunakan internet information service 8.5.

8. Pilih role service yang akan digunakan lalu ceklis FTP server kemudian klik next.

9. Akan muncul konfirmasi instalasi yang sudah dipilih. Karena sudah yakin mau menginstal ftp server maka klik next.

10. Proses instalasi akan segera dimulai tunggu beberapa saat samping starting instalation penuh, Setelah proses instalasi telah selesai klik close.

11. Berikutnya masuk ke tab tools kemudian pilih internet information service (IIS) manager.

11. Disni server IIS yang sudah dibuat akan tampil sesuai dengan informasi yang diberikan IIS versi 8.

12. Double klik server yang sudah dibuat sebelumnya, Kemudian akan muncul kotak dialog IIS dengan memberikan pertanyaan apakah ingin menggunakan web platform IIS plih yes lalu berikan centang do not show this massage.

13. Maka ketika kita centang dengan yes akan muncul kotak dialog menuju internet explorer. Dengan memberikan informasi internet explorer versi 11 lalu unceklis continous to prompt.

14. Kotak dialog internet explorer 11 akan muncul klik ask me later karena kita akan menggunakan web browser yang lain.


Anonymous User

1. Pada serve home pilih FTP authentication. Authentication ini menjelaskan user yang diberikan hak akses login nantinya.

2. FTP authentication ada dua group yakni anonymous dan basic. Kalau anonymous semua user bisa mengakses ftp tersebut kemudian klik Enable.

3. Kemudian status authentication nya akan enable yang artinya sudah aktif.

4. Kembali ke server home pilih FTP authorization rules.

5. Pilih add allow rule pada action yang ada sebelah kanan, Kemudian allow access to content pilih All Anonymous Users. Kemudian permissionsnya read dan write diberikan centang. Artinya user tersebut bisa upload dan download ke ftp nantinya.

6. Membuat letak folder yang akan dishare nantinya pada client. Nama folder yang akan diberikan tentukan sendiri dan drive C dan D yang digunakan.

7. Setelah selesai menambahkan user dan folder di ftp maka kita akan menambahkan site. Klik kanan pada sites kemudian pilih add FTP site. bisa juga dengan mengklik langsung pada action sebelah kana, lalu add FTP site

8. Setelah itu tambahkan site name sesuai yang anda gunakan. Letakkan pathnya dengan folder yang sudah dibuat sebelumnya.

9. Ip binding pada settingan berikut arahkan ip yang digunakan oleh server. Kemudian pilih port ftp sebagai default port 21. Karena kita belum menggunakan SSL maka pilih No SSL.

10. Pilih authentication dan authorization dengan anonymous serta permission read dan write.

11. Konfigurasi FTP sudah selesai kita coba verifikasi dengan mengklik tanda Explorer.

12. Disini kita langsung masuk ke folder FTP dan kita create salah satu folder untuk mencoba ftp tersebut.

13. Verifikasi berikutnya dengan mengakses IP address dari server contoh ftp://172.18.0.135 karena dns belum dibuat maka pemanggilan berdasarkan nama tidak bisa digunakan.

14. Verifikasi dengan web browser dengan cara buka web browser dari client.

15. Verifikasi lewat cmd dengan mengetik ftp 172.18.0.35 masukan login anonymous kemudian untu pertama sekali kalau lewat cmd password default anonymous adalah IUSR.

16. Lewat cmd kita bisa juga upload dan download file dengan perintah.

17. Kalian cek kalau sudah berhasil maka file akan terkirim di local disk C.

19. Verifikasi yang berikutnya dengan menggunkan filezilla. Filezilla dapat di download di situs: https://filezilla-project.org/download.php Filezila ini di install pada sisi client gunakan host dengan mengisikan IP Address dari server lalu login anonymous, kemudian port ftp dengan mengisiport 21 kemudian klik "Quicconect". Kirim beberapa file ke server sebagai pengujian.


20. Kalian klik seve password kemudian ok

21. Jika berhasil maka akan seperti ini file akan muncul di filezilla.


Authentication User

1. Kalian ke tools lagi kemudian kalian klik computer management.

2. Kalian ke Local Users and Group lalu klik users.

3. Klik kanan untuk menambahkan user baru.

4. Masukan username, fullname dan password kemudian klik create.

5. Lalu kalian balik lagi ke Local Users and Groups dan klik Groups.

6. Kalian klik remote desktop users untuk meremote.

7. Kalian masukan username yang tadi kalian buat.

8. Kemudian kalian klik ok.

9. Selanjutnya kalian ke tools lalu kalian klik internet information services manager.

10. Kalian buka sites.

11. Klik kanan untuk menambahkan FTP.

12. Pilih lokasi file FTP kalian.

13. Masukan ip address kalian lalu ceklis No SSL kemudian klik next.

14. Kalian ceklis basic dan permissions ceklis read dan write lalu finish.

15. Jika berhasil terbuat maka akan muncul file ftp kalian seperti gambar dibawah.

16. Kemudian kalian cari di file dengan ketikan perintah ftp://172.18.0.35.

17. Lalu akan muncul pop up seperti ini yang artinya kalian akan masuk ke ftp masukan username kalian dan password kalian.

18. Jika berhasil maka akan muncul file kalian.

19. Lalu kalian coba di cmd dengan ketikan perintah ftp 172.18.0.35 (ip kalian)