Kamis, 25 Juli 2019

Berbagai Jenis Jenis Standar Komunikasi Data



Standar Komunikasi data
Standar komunikasi adalah protokolnah protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

  1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  2. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  5. Bagaimana format pesan yang digunakan.
  6. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  7. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  8. Mengakhiri suatu koneksi.
Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi:
1. Transmisi


  • Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan.
  • Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah medium transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, atau Gelombang radio.
  • Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah).
  • Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router).
  • Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport (transport network).

  • 2. Switching

    • Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau.
    • Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang lain.
    3. Signaling

    • Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch dsb.).
    • Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam jaringan.
    • Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu.
    • Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk melakukan panggilan akan terdengar nada panggil (dial tone).
    • Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi nomor yang dituju.

    JARINGAN TELEKOMUNIKASI

    Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda. Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan suatu standard yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis. 

    Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda. Standar berfungsi sebagai acuan bagi siapa saja yang akan merancang perangkat keras, perangkat lunak dan protokol komunikasi data. Jika tidak demikian, setiap pabrik akan membuat perangkat sesuai dengan spesifikasi sendiri, akibatnya tidak terjadi inter-operabilitas apabila dihubungkan dengan perangkat komunikasi yang dibuat oleh perusahaan lain. 

    Terdapat dua macam model standar yang dipakai secara luas untuk komunikasi data pada saat ini, yaitu model Open System Interconnection (OSI) dan model TCP/IP yang telah menjadi standar defacto Internet. Mari kita urai satu-persatu. Standar semacam ini perlu untuk menjaga inter-operabilitas antar peralatan yang dibuat oleh pabrik yang berbeda-beda. 

    Standar semacam ini perlu untuk menjaga inter-operabilitas antar peralatan yang dibuat oleh pabrik yang berbeda-beda. 
    Yang menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat dilihat berikut ini: 
    • Indonesia : Menkominfo 
    • Inggris : British Standard Institute (BSI) 
    • Jerman : Deutsche IndustrieNormen (DIN) 
    •  Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
    • BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia
    Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. 

    Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

    Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya.

    Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
    • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya. 
    • Melakukan metode "jabattangan" (handshaking). 
    • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan. 
    • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan. 
    • Bagaimana format pesan yang digunakan.
    • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna. 
    • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
    • Mengakhiri suatu koneksi. 
    Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional .






































































    1 komentar: